Social Icons

Rabu, 18 Juni 2014

MANTRA MENUNDUKAN ULAR

Berdasarkan pengamatan, ilmu yang bacaan amalannya didominasi ayat alquran, memberikan reaksi
“keras” pada hewan, sehingga hewan itu lari atau menghindar. Sedangkan ilmu yang amalannya lebih
didominasi bahasa daerah, reaksinya melemaskan hewan. Karena itu, untuk tujuan main-main dengan
hewan buas, ilmu tradisional lebih cocok, sedangkan untuk tujuan keselamatan, lebih cocok ilmu hikmah.
Ilmu pembungkam versi Jawa ini lebih fungsinya khusus bagi ular saja. Dan untuk menguasainya, harus
melakukan puasa 1 hari setengah malam. Yaitu, puasa mulai sebelum subuh dan buka pada tengah
malam.Saat berbuka itu, lakukan shalat hajat 2 rekaat dan membaca mantranya minimal 3 kali, dilanjutkan
dengan selamatan dengan bubur merah – putih berjumlah ganjil. Yaitu, warna merahnya dibawah dan
warna putihnya diatas (ditengah). Adapun mantranya, sebagai berikut:
Bismillahir rahmanir rahiim
Palingko palingkem Tunggak klopo mengo
Cangkem ulo mingkem Bubur abang nyimpang
Bubur putih, nyingkreh, nyingkreh, nyingkreh
Saking kersaning Allah
La ilaha illallah Muammadur rasulullah
Setelah puasa dan selamatannya selesai, mantra ini dibaca secara rutin, minimal 1 kali pagi dan sore hari
ketika mega masih merah.
 
 
Blogger Templates